Salah satu cerita pilu dari keluarga kami yang berada di Banjarmasin. Bernama ‘Harris’, anak umur dibawah 7 tahun meninggal dunia akibat tenggelam di rumah mewah milik tetangganya saat sedang bermain dan keluarga sedang asik-asik duduk ngobrol santai.
"Sang ayah berteriak, menangis kencang dengan suara keras."
Ketika melihat anaknya telah terkujur kaku di kolam mewah milik tetangganya tersebut.
Ini merupakan kisah tragis....
Coral Detection Systems
Tak sedikit banyak keluarga-keluarga lain di seluruh penjuru dunia mengalami nasib yg sama seperti keluarga Harris.
Saya coba baca berita, ternyata masih banyak anak-anak meninggal akibat tenggelam di kolam renang.
Sebuah produsen teknologi di Israel. Telah bekerja keras menciptakan alat yg dapat membantu keluarga-keluarga di seluruh penjuru dunia untuk meminimalkan korban tenggelam.
Sistem Coral Manta bekerja dalam hitungan detik setelah memindai adanya kecelakaan tenggelam.
Kemudian menyembunyikan alarm yg membengkakkan telinga dan menghubungi semua smartphone keluarga dengan cepat untuk segera memungkinkan bantuan pertolongan penyelamatan pertama dalam mencegah kematian anak akibat kerusakan otak tanpa oksigen dan masuknya banyak air ke tubuh.
Teknologi Coral Manta menggunakan visi komputer dan kecerdasan buatan untuk mendeteksi analisis gerakan real time melalui kamera analitik video dan perangkat lunak.
Diciptakan pertama kali oleh Eyal Golan dan Tamar Avraham. Alat ini telah dipatenkan.
Eyal Golan adalah seorang ayah seperti pada umumnya. Pada tahun 2005. Kedua putrinya bernama Sheri dan Koren, meninggal dunia akibat tenggelam di kolam renang miliknya sendiri.
Eyal terus-terusan sedih mengingat kecerobohan masa kelamnya hingga sekarang ini terhadap peristiwa tragis memilukan tersebut masih tersimpan diingatannya.
Sejak tahun 2005. 2 bulan setelah kematian putrinya. Eyal Golan mendedikasikan maksimal hidupnya untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa anak-anak di seluruh dunia dari musibah tenggelam.
Berbagai usaha ditempuh, Eyal Golan kemudian mengajak Tamar Avraham. Untuk membantu dirinya membangun teknologi penyelamat nyawa dari kecelakaan di kolam renang.
Tamar Avraham adalah seorang professor doktor lulusan perguruan tinggi Technion, Israel. Ahli dibidang ilmu pengetahuan visi computer, artificial intelligence, machine intelligence dan reidentification. Di waktu luang, Tamar adalah peneliti teknologi di yayasan TRDF Israel.
Bersama Eyal Golan dan Tamar Avraham. Mendirikan Coral Detection Systems.
Tamar Avraham mengatakan :
Air selalu bergerak. Kami harus mengembangkan cara untuk memberi tahu kepada pengguna jika air menjadi keruh dan menambahkan sensor lain untuk beroperasi di gelap.
Sistem kami menggunakan tenaga energi surya matahari, beroperasi 24 jam dan telah menjalani pengujian ketat untuk memastikan kedap air, tahan terhadap bahan kimia kolam renang dan dapat menahan suhu musim panas dan cuaca dingin beku.
Teknologi deteksi ini telah diuji dalam ribuan skenario mensimulasikan kejadian tenggelam anak-anak dan dewasa di berbagai macam jenis kolam renang.
Tentu saja tak ada sistem sempurna dapat menawarkan perlindungan 100%.
Bahkan dibandara dan perbatasan anda mengetahui terdapat berbagai macam lapisan keamanan karena memang semua sistem memiliki kekurangan.
Sama halnya dengan keamanan kolam renang.
Teknologi Coral Manta tak dimaksudkan untuk menggantikan pengawasan orang dewasa, tetapi untuk mengisi celah ketika terjadi human error yg menjadi kelemahan manusia. Sahutnya.
Produk Coral Detection Systems dirancang untuk orang kaya pemilik kolam renang pribadi di rumah mewah dan untuk penggunaan komersial sipil bagi pemilik bisnis kolam renang.
Alarm dipasang melalui jam tangan dan smartphone tim perenang penyelamat & pengawas.
Korban tewas yg tenggelam di kolam renang masih sering terjadi hingga saat ini. Biasanya karena tim penyelamat & pengawasan sibuk main smartphone atau sedang lengah.
Adanya produk ini membantu tim perenang & pengawas menjadi lebih baik, lebih teliti dan lebih awas meminimalkan korban sipil.
1 produk Coral Detection Systems memiliki harga Rp 26.000.000 juta rupiah per unit untuk menjaga area kolam renang seluas 10 meter x 10 meter.
Alat dapat anda beli tersedia di toko online Amazon dan situs resminya.
Eyal Golan, CEO dan Founder Coral Detection System mengatakan :
Alat pengaman kolam selama ini hanyalah pagar dan pembatas ketinggian air kolam. Itu hanya mengatasi lapisan terluar keselamatan.
Coral manta memberikan perlindungan kepada anak-anak dan orang dewasa ketika mereka berada di dalam kolam.
Sistem ini menawarkan ketenangan pikiran bahwa tidak ada perangkat keselamatan kolam lain seperti ini. Sahutnya.
Nama : Coral Detection Systems
Alamat : Coraldrowningdetection.com
Kantor pusat : Israel
Terima kasih. Semoga bermanfaat. (Sumber : Afrid Fransisco) ~ AW Cohen ~ Am Yisrael ~ Shalom_
0 Response to "Israel Coral : Teknologi AI pencegah tenggelam di kolam renang (2019)"
Post a Comment