Kapal karam tertua di dunia ditemukan di Laut Hitam di lepas pantai Bulgaria. Bangkai kapal dagang sepanjang 23 meter ini berasal dari Yunani. Kapal tersebut tidak tersentuh sama sekali selama 2.400 tahun di bawah permukaan air laut sedalam lebih dari 1,6 kilometer.
Kapal kayu yang tenggelam biasanya akan rusak oleh hewan dan bakteri dasar laut dalam waktu ratusan tahun. Akan tetapi, minimnya oksigen di Laut Hitam membuat kapal tetap utuh. Tidak ada kehidupan akuatik sama sekali di sana karena rendahnya kadar oksigen. Para arkeolog mengambil sampel lambung kapal untuk mengetahui usianya.
Penemuan kapal karam Yunani merupakan bagian dari Proyek Arkeologi Maritim Laut Hitam, sebuah penelitian yang dilaksanakan selama tiga tahun untuk mencari bangkai kapal di dasar Laut Hitam. Peneliti menggunakan sonar dan kapal selam jarak jauh untuk mendeteksi kapal karam.
“Rasanya seperti kembali ke masa lalu ketika kapal selamnya melacak di bawah permukaan air dan menemukan bangkai kapal yang masih utuh di dasar laut,” kata Helen Farr, arkeolog maritim yang bergabung di proyek tersebut, kepada BBC.
Bangkai kapal Yunani ini hanyalah salah satu dari 60 kapal lainnya yang berhasil ditemukan oleh tim peneliti dalam tiga tahun terakhir. Mereka baru-baru ini menemukan kapal karam dari abad ke-17. Penemuannya bisa dilihat dalam film dokumenter yang dirilis Selasa kemarin.
Menurut tim peneliti, mereka membiarkan bangkai kapalnya tetap berada di lokasi penemuannya karena khawatir akan hancur apabila dipindahkan. Meskipun begitu, anggota Black Sea MAP Jon Adams mengatakan kepada The Washington Post, “penemuan ini mengubah pemahaman kami tentang pembuatan kapal dan dunia pelayaran di masa lalu.”
0 Response to "Kapal Tertua Di Dunia Ditemukan di Laut Hitam"
Post a Comment